Jakarta-Humas: Sebanyak tiga belas Ketua Dharma Yukti Karini (DYK) Provinsi melakukan serah terima Jabatan di…
KETUA MA MEMBERIKAN PENGHARGAAN PENINGKATAN KINERJA BADAN PERADILAN UMUM
Yogyakarta-Humas: Saya sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum yang telah menyelenggarakan kompetisi di bidang pelayanan publik ini, sehingga dapat memberikan motivasi kepada satuan kerja di lingkungan Peradilan Umum untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengguna layanan. Namun perlu saya tegaskan bahwa kompetisi ini hanya sebagai daya dorong untuk membangun budaya kerja aparatur agar menjadi lebih baik, karena yang akan menilai kualitas layanan pengadilan sesungguhnya adalah para pengguna layanan itu sendiri, yaitu masyarakat dan pencari keadilan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H dalam acara pemberian penghargaan peningkatan kinerja peradilan umum Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung, pada hari Senin, 12 Desember 2022, bertempat diballroom Hotel Inna Malioboro Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini, Ketua Mahkamah Agung mengatakan kompetisi seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk dapat menumbuhkan semangat bagi para aparatur peradilan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. Saat ini kita memerlukan apartur peradilan yang handal, bukan hanya terampil di bidang teknis hukum, namun juga mahir menggunakan perangkat IT, sehingga ada keterpaduan antara skill di bidang teknis dengan skill di bidang teknologi.
‘Saat ini kita telah memiliki banyak aplikasi dan inovasi di bidang pelayanan publik, mulai dari tingkat Mahkamah Agung sampai di pengadilan tingkat pertama, hal ini menunjukan bahwa kita telah siap untuk menyongsong kemajuan zaman, melalui transformasi peradilan’, ujar mantan Ketua Pengadilan Negeri Bandung,
Lebih lanjut Prof Syarifuddin menyatakan Direktorat Jenderal Peradilan Umum telah lama menggaungkan semangat inovasi, bahkan menjadi peletak pondasi pertama bagi sistem akreditasi pengadilan, hal ini menjadi tonggak reformasi di tubuh lembaga peradilan. Sekarang sudah bisa kita rasakan hasilnya, pengadilan telah menjadi ruang yang nyaman bagi para pencari keadilan dan ramah bagi penyandang disabilitas. Tidak ada lagi pengadilan yang kumuh dan semberawut, karena semua lingkungan pengadilan sudah tertata dengan tertib dan rapi.
Adapun penghargaan peningkatan kinerja yang diberikan meliputi:
Penghargaan keterbukaan informasi publik
Penghargaan administrasi perkara dan keuangan perkara
Penghargaan evaluasi implementasi SIPP tebaik
Penghargaan role model terbaik
Penghargaan inovasi
Penghargaan SAKIP terbaik
Penghargaan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)
Penghargaan akreditasi terbaik
Penghargaan asessor terbaik
Penghargaan e-litigasi
Penghargaan pos bantuan hukum
Penghargaan pembebasan biaya perkara
Penghargaan sidang di luar gedung pengadilan
Selain memberikan penghargaan peningkatan kinerja Badilum, Ketua Mahkamah Agung juga meluncukan dua aplikasi baru, yaitu Aplikasi EIS dan MIS serta Aplikasi Kinerja dan Pesonil Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung.
Di akhir sambutan, Ketua Mahkamah Agung mengungkapkan terima kasih atas jerih payah dan kerja keras yang telah dilakukan oleh segenap jajaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, semoga semua ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan lembaga peradilan dimasa yang akan datang.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Ketua Kamar Mahkamah Agung, Pejabat Eselon I Mahkamah Agung, para Ketua Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia dan para pemenang penghargaan peningkatan kinerja Badilum. (Humas)