PENGADILAN NEGERI KOBA MENGIKUTI KEGIATAN PEMBINAAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI YUDISIAL SECARA VIRTUAL
PN-KOBA.GO.ID – Mahkamah Agung menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial pada hari Senin – Selasa tanggal 28 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Galaxy Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Turut hadir mendampingi Ketua MA dan juga memberikan pembinaan yaitu yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Ketua Kamar, dan para pejabat Eselon 1 dan 2 pada Mahkamah Agung RI.
Acara ini dilaksanakan dengan metode hybrid, yaitu secara tatap muka (offline) untuk seluruh Peradilan se Wilayah Kalimantan Selatan dan secara virtual (online) untuk seluruh insan Peradilan di seluruh Indonesia. Sehubungan dengan wilayah Pengadilan Negeri Koba berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, maka Pengadilan Negeri Koba mengikuti kegiatan pembinaan ini secara virtual.
Ketua, Wakil Ketua, Seluruh Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Negeri Koba mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui Zoom Meeting di Ruang Command Center Pengadilan Negeri Koba.
Dalam kesempatan ini, Ketua Mahkamah Agung RI memberikan pembekalan baik itu teknis maupun administrasi terkait yudisial kepada para insan peradilan di seluruh Indonesia secara hybrid. Selain itu, kesempatan yang sama juga digunakan orang nomor satu di Mahkamah Agung itu untuk membangkitkan kembali semangat mewujudkan visi Mahkamah Agung yaitu peradilan yang agung.
Ia menyampaikan bahwa perjalanan menuju badan peradilan yang agung bukanlah perjalanan yang mudah, banyak tantangan yang harus dilalui, meski begitu, ia meminta insan peradilan tidak patah semangat untuk mewujudkan visi misi itu.
Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan pembinaan mengenai Capaian Reformasi Mahkamah Agung, Pemeriksaan Perkara Praperadilan, Perhitungan Nilai Kerugian Negara, Upaya Hukum Kasasi & PK Secara Elektronik, Implementasi Panggilan dan Pemberitahuan Menggunakan Surat Tercatat, Peluncuran 5 Aplikasi Baru Mahkamah Agung serta Penguatan Sistem Pengawasan.
Selanjutnya, Pembinaan diisi oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial dan Plt. Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial, Dr. H. Sunarto, S.H., M.H, pembinaan berisi tentang Realisasi Anggaran, Jaminan Kesehatan Bagi Hakim Tingkat Banding Dan Tingkat Pertama, Usulan Kenaikan Kelas & Pembentukan Pengadilan Tahun 2023, Fokus Pelaksanaan Belanja Modal Fisik, SDM Mahkamah Agung & Badan Peradilan di Bawahnya Per 1 Agustus 2023, Seleksi Hakim dari Formasi APP 2021, Peminatan & Background Pendidikan Calon Hakim dari APP Tahun 2022, Status dan Kedudukan Eks-THK2 dan Tenaga Non ASN, Tata Naskah Dinas Mahkamah Agung RI, Surat Kuasa Dalam Perkara Peninjauan Kembali, Novum Saksi Dalam Perkara Pidana, Bukti Kepemilikan Dalam Sengketa Tanah, Jangka Waktu Pendaftaran Kasasi dan PK jika Jatuh Pada Hari Libur dan Upaya Menyandingkan Teknologi dan SDM.
Kemudian, Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial dilanjutkan oleh, Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LLM, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI, Dr. H. Suhadi, S.H., M.H., Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung RI, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dan Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung RI, H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum.
Pada hari kedua, Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI dilanjutkan oleh Panitera Mahkamah Agung RI mengenai, Persoalan Teknis dan Administrasi Yudisial Dalam Pengajuan Upaya Hukum Kasasi dan Peninjauan Kembali, dilanjut oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum mengenai Peningkatan Kinerja Dan Penguatan Integritas Aparatur Peradilan Dalam Mewujudkan Pelayanan Prima, kemudian, Kepala BLDK & Plt. Dirjen Badilag mengenai Implementasi SIPP, Strategi WBK/WBBM dan Pelayanan Publik, selanjutnya, diisi oleh Plt. Sekretaris Mahkamah Agung mengenai Mengukuhkan Integritas Melalui Pemanfaatan Teknologi Infromasi Menuju Badan Peradilan Yang Agung dan yang terakhir materi Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI diisi oleh Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI mengenai Mekanisme Penanganan Hakim dan PNS yang Terlibat Tindak Pidana.
Dengan adanya Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial ini, para Pimpinan Mahkamah Agung RI berharap Pimpinan, Hakim dan Aparatur Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia dapat memberikan Pelayanan Prima Bagi Masyarakat. (arn)